Minggu, 20 November 2011

Jika Aku menjadi PRESIDEN



Cita-citaku, ingin menjadi apa....?

Masih ingatkah anda mengenai kutipan lagu di atas? Mungkin kita bukan anak kecil lagi yang perlu menyanyikan lagu demikian, tapi coba kita ingat kembali masa kanak-kanak, ketika ditanya seperti itu apa yang kalian jawab, ada yang ingin jadi astronot, dokter dan tak jarang yang mengatakan ingin menjadi presiden. Wah, siapa ya yang tidak ingin jadi presiden? Menjadi orang nomor satu di negara yang ia pimpin,terkenal, mendapatkan perlindungan dan dijaga keselamatannya mulai dari makanan, minuman, tempat tinggal, dsb. Nyaman sekali kelihatannya, namun bagaimana jika kita yang mendapatkan posisi itu? apakah senyaman kelihatannya?

Jika Saya menjadi presiden......

Hal pertama yang akan saya lakukan adalah merealisasikan dengan sungguh seluruh butir Pancasila terutama sila kelima “Keadilan Sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia” Mengapa demikian? Mari kita pahami dengan seksama kejadian nyata yang dialami bangsa kita. Apakah adil jika seluruh rakyat diwajibkan membayar pajak, namun mereka masih hidup di jalanan, tidak punya tempat tinggal, mengais makanan di tong sampah? Apakah adil jika mereka dikucilkan , dipinggirkan, menjadi kaum terbuang, sedangkan pemerintah semakin dielu-elukan dan dibanggakan? Apa sebenarnya yang membuat pejabat pemerintahan bangga, jika hasil pemerintahan mereka tidak membuahkan hasil bagi kaum tertindas? Lalu adilkah jika pajak yang diberikan oleh seluruh rakyat Indonesia, malah diambil untuk kepentingan pribadi semata? Itulah sebagian kecil kenyataan yang melanda bangsa kita ini, perlu adanya kesadaran akan pentingnya keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia, supaya kita bisa memajukan bangsa kita tercinta ini.

Hal kedua yang akan saya lakukan adalah menjaga kebudayaan dan kekayaan alam Indonesia dengan menjadikan Indonesia negara pariwisata. Mari kita lihat kembali kondisi bangsa kita ini. Pernahkah kita bangga akan budaya kita sendiri? Kita tidak pernah menunjukkan kesenian tradisional negara kita, kita sibuk menikmati budaya asing yang lebih asyik dan lebih keren, tapi mengapa kita malah geram ketika budaya kita diambil oleh negara tetangga? Memang perlu membela budaya negara kita, tapi budaya kita diklaim negara lain juga merupakan kesalahan kita yang cuek terhadap budaya asli Indonesia, sebaiknya kita sadar, mencintai dan mengenalkan budaya kita ke negara lain, agar budaya kita tidak diambil oleh negara lain. Seperti yang kita lihat Indonesia memiliki berbagai macam suku dan kebudayaan yang berbeda-beda, selain itu kekayaan alam yang luas dan indah, Mengapa tidak dimanfaatkan? Mulai dari menjaga kelestarian alam dan budaya, menarik wisatawan asing agar berkunjung ke negara kita sehingga devisa negara dapat naik juga, Agar pendapatan terbesar negara bukan dari pengiriman TKI ke luar negeri, melainkan dari bidang pariwisata. Agar tidak ada berita lagi mengenai kasus penganiayaan TKI , namun beralih dengan berita keindahan alam Indonesia memukau wisatawan mancanegara. Pastilah bangga menjadi rakyat Indonesia jika Indonesia dikenal oleh negara lain karena keindahan alamnya.

Menjadi presiden yang sebenarnya dan merealisasikan keinginan itu pastilah ada halangannya, banyak masalah sosial maupun alam yang menimpa bangsa kita sehingga susah sekali untuk mencapai keinginan – keinginan tersebut. Dan untuk mencapai posisi sesungguhnya yaitu Presiden Indonesia tentu tidaklah mudah. Oleh karena itu, marilah kitamulai dengan menjadi presiden untuk diri kita sendiri, menjadikan hari yang kita lalui bermanfaat bagi orang lain, bertanggung jawab dengan apa yang kita lakukan, dan selalu bersemangat dalam segala tindakan.

1 komentar:

Rachmat Arif mengatakan...

Ayoo...
dukung nyit jadi presidenn..??

ngomong-ngomong partai no berapa nyit...??


hahahahah

#just kid

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management